Kamis, 08 Desember 2016

Desember Tak Menentu

Aku iri pada kumpulan kucing kucing liar di peradaban tepi sungai itu
Mereka hanya perlu hidup saja..

Kemudian aku,
Melewati rute ini, hilir mudik
Patuh pada ritme..
Dengan pikiran-pikiran tak menentu tentang banyak hal
Kupahat jelas jelas dengan perasaanku
Gelembung itu tak boleh musnah tak bersisa
Namun seperti dugaanku
Perlahan pahatan itu tergerus seperti benda purbakala
Perlahan keyakinanku surut
apa yang harus kubuat?
Apa yang harus kubuat?
Dengan sedikit yg bersisa,
Terus kuulangi mantra itu
Masih ada yang lain
Masih ada yang lain
Entah sampai kapan mantra itu akan terus bergema di kepalaku
Mungkin sampa Dia Yang Maha Tahu Masa Depan mengabulkan doa doa kecil ini

Iyatt
Desember 2016