Kamis, 08 Desember 2016

Desember Tak Menentu

Aku iri pada kumpulan kucing kucing liar di peradaban tepi sungai itu
Mereka hanya perlu hidup saja..

Kemudian aku,
Melewati rute ini, hilir mudik
Patuh pada ritme..
Dengan pikiran-pikiran tak menentu tentang banyak hal
Kupahat jelas jelas dengan perasaanku
Gelembung itu tak boleh musnah tak bersisa
Namun seperti dugaanku
Perlahan pahatan itu tergerus seperti benda purbakala
Perlahan keyakinanku surut
apa yang harus kubuat?
Apa yang harus kubuat?
Dengan sedikit yg bersisa,
Terus kuulangi mantra itu
Masih ada yang lain
Masih ada yang lain
Entah sampai kapan mantra itu akan terus bergema di kepalaku
Mungkin sampa Dia Yang Maha Tahu Masa Depan mengabulkan doa doa kecil ini

Iyatt
Desember 2016

Minggu, 28 Agustus 2016

Masih Ada

Masih ada
Titik dimana aku masih mengharapkan cerita absurd ini menjadi kenyataan.
Dan kau ada di dalamnya
Sebagai tokoh utama,  sang katalis yang mengurai cerita jadi demikian indah..
Menjelma Pangeran kuda putih dalam dongeng dongeng indah

Masih ada
Titik dimana kekosongan bermutasi jadi ilusi yang tak mampu lagi kuenyahkan
Dan kau di ada dalamnya
Senantiasa dengan segala tindak heroik dan selalu membuat alam mimpiku berwarna
Datang dengan sejuta senyum dan harapan akan masa depan

Masih ada
Titik dimana segala rasa satu padu dalam ruang kalbu
Dimana kata kata tak lagi perlu diejawantahkan hingga semua menjadi mengerti
Dan kau adalah ruang tempat segala sesuatunya ditampung,  mendekap hangat jiwa kesepianku hingga tak ada lagi derita mengudara..
Kau selamanya disana
Abadi tanpa jeda

Masih ada

Iyat,
Juli 2016

Jumat, 17 Juni 2016

Postingan Ramadhan Kali ini

Yang paling utama yang harus dilakukan ketika menulis postingan ini adalah mengucap syukur Alhamdulillah Wasyukurillah, karena atas kemauan Nya lah, aku masih dipertemukan dengan bulan suci ramadhan tahun ini.

Selanjutnya yang ingin dibagi adalah perihal update situasiku sekarang meskipun ini terkesan gak penting. Daaannn... jeng jeng, bulan ini aku resmi menganggur lagi. Udah dua minggu lebih jadi job seeker tanpa ada panggilan interview satupun. Alhamdulillah, harus bersyukur aja karena mungkin belum rezeki.

Dan yang perlu di update lagi adalah sesuatu yang cukup mengganggu yaitu peristiwa kaburnya si partner in crime alias pasangan ganda putri alias yantchan ke Malang dalam rangka mengejar jodoh. Hal ini cukup ngeganggu karena aku dipastikan kemana-mana bakal main tunggal. Dan, kota medan kehilangan satu orang gak waras lagi setelah ira the alien yang  pergi migrasi terlebih dahulu.

Update an lainnya adalah secara ajaib aku dipertemukan kembali dengan sahabat gila lama riskut yang juga senasib seperjuangan jadi pengangguran. al hasil kemaren kita cari kerja barengan dan saling bilang "setelah 7 tahun kita berdua entah saling kemana-mana, kita dipertemukan lagi dalam keadaan sama-sama jobless"
journey masing-masing orang kadang-kadang lucu dan gak terduga.

Okelaaah, kalo gitu udah dulu update annya, entah kenapa aku ngerasa kaku nulis lagi setelah sekian lama vacum. semoga kedepannya ada gak ada waktu tetep konsisten nulis. meskipun cuma tulisan gak jelas juntrungannya di blog.

byee..
happy nice ramadhan buddy

iyattt

Kamis, 11 Februari 2016

Gelombang

Aku terlalu tua untuk didera gelombang..
Berharap ini hanya serotonin sementara
Bukankah aku ditakdirkan untuk selalu bermain tunggal?
Tanpa perlu membelah hati,
Tanpa perlu menjadi bergantung
Tapi ketakutan itu kian dekat merapat
Serasa ingin mendekap
Butir butir rindu kemudian menggenangi seluruh rongga, mengudara
Haruskah aku pergi lagi
Dari ruang yang perlahan menghantarkan rasa nyaman
Haruskah terus aku berlari
Mencari suaka yg aman
Tanpa perlu merasa terikat
Salahkah semua yg kumulai begitu saja
Hingga kini semakin jelas bentuk dan maknanya
Mungkin memang semua salah
Salah
Aku merasa bodoh

Iyat
*disela sela pikiran dideportasi

Selasa, 02 Februari 2016

Sign? No sign?

Lama-lama kita saling mengerti, seakan ada petanda petanda yang hanya kita berdua yang paham maknanya.

Kau mulai jatuh, sementara aku memikirkan cara untuk tetap teguh. Jangan terbawa arus sayang, moment ini tak akan lama. Karena kelak hanya kecewa yang kau dapat.

Tapi dalam guliran hari hari, mengapa semakin sulit kita menghindar, kita masuki lagi pusaran yang sama. Sejak kapan genggaman tanganmu begitu nyaman. Sejak kapan bahumu menjadi begitu akrab untuk  bersandar

Tak bisa kupungkiri, aku membutuhkanmu disini..
Namun jika kelak aku pergi, lanjutkanlahh..
Hidupmu yg kembali tanpa aku..
Hidupmu yg damai tanpa riak
Mungkin aku cuma si numpang lewat

Iyat
Awal februari tahun ini
Efek curcol