Aku terlalu tua untuk didera gelombang..
Berharap ini hanya serotonin sementara
Bukankah aku ditakdirkan untuk selalu bermain tunggal?
Tanpa perlu membelah hati,
Tanpa perlu menjadi bergantung
Tapi ketakutan itu kian dekat merapat
Serasa ingin mendekap
Butir butir rindu kemudian menggenangi seluruh rongga, mengudara
Haruskah aku pergi lagi
Dari ruang yang perlahan menghantarkan rasa nyaman
Haruskah terus aku berlari
Mencari suaka yg aman
Tanpa perlu merasa terikat
Salahkah semua yg kumulai begitu saja
Hingga kini semakin jelas bentuk dan maknanya
Mungkin memang semua salah
Salah
Aku merasa bodoh
Iyat
*disela sela pikiran dideportasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar