Jumat, 27 Februari 2015

My First Movie Review : My Brilliant Life (Korean Movie 2014)



Sebenarnya, dari lubuk hati yang paling dalam, saya selalu memiliki niat yang kuat untuk nge-review film sehabis menontonnya di bioskop. Akan tetapi niat hanya tinggal niat, karena sepulang menonton saya lebih sering langsung rebahan di kasur sampe melupakan jalan cerita dan pendapat saya tentang film yang baru ditonton tadi sehingga keinginan tersebut menguap begitu saja. Dan di postingan kali ini, saya mencoba menulis review film -yang sayangnya bukan saya nonton di bioskop-, lets ceck it out!!!

Gencarnya 'sepasang aktivitas' yakni menonton K-drama dan membaca review film-film bioskop di salah satu blog film belakangan ini, membuat saya ingin mencoba-coba peruntungan (memangnya dagang?)  untuk memadukan dua aktivitas tersebut yaitu me-review sebuah film. Di kesempatan pertama ini saya akan nyoba review  sebuah film asal negeri ginseng Korea berjudul My Brillian Life. Film ini tayang perdana sekitar setengah tahun lalu. Lantas, kenapa saya baru review sekarang sodara-sodaraaa?? yaaa...karena saya baru nonton beberapa hari lalu, eheheh...(ngeless)

My Brilliant Life tayang perdana 17 Juli 2014 di  negara asalnya dan sempat menduduki tangga Box Office dengan catatan jumlah penonton yang fantastis di beberapa hari penayangan perdananya. Film ini juga mendapat respon yang positif dari penikmat film dan sejumlah kritikus film dan sempat melenggang keluar negeri dan tayang dalam Festival Film Internasional di Hawaii.

My Brilliant Life merupakan film adaptasi dari sebuah novel bestseller karangan Kim Aeran berjudul "My Palpitating Life" yang mengisahkan kehidupan sepasang suami istri. -Dae Soo (Kang Dong Won) dan Mi Ra (Song Hye Kyo)- yang berjuang mengasuh anak sematawayang mereka -Ah Reum,-berusia 16 Tahun- yang menderita penyakit langka bernama Progeria (Percepatan pertumbuhan / penuaan dini).

Film dibuka dengan narasi dari Ah Reum melalui curhatnya dalam E-diary nya. Ah Reum menulis tentang  kisah pertemuan pertemuan dan masa muda orangtuanya dan juga bercerita tentang dirinya yang tak pernah mengenyam bangku sekolah formal seperti anak seusianya pada umumnya. Dengan Plot Maju-mundur, film menceritakan kehidupan dan perjuangan Ah Reum menghadapi penyakitnya serta kisah Dae Soo dan Mi Ra muda ketika masih masa pacaran sampai menikah dan memiliki Ah Reum.

Melalui tulisan Ah Reum, film kemudian mengisahkan pertemuan Mi Ra dan Dae Soo. Mi Ra dan Dae Soo menikah di usia ke -17, karena Mi Ra kecolongan hamil duluan. karena kedua keluarga mereka terlanjur murka, Dae Soo dan Mi Ra memilih meninggalkan keluarga masing-masing juga berhenti sekolah dan mulai belajar membangun rumahtangga di usia yang sangat belia. Masalah kemudian muncul ketika anak mereka, Ah Reum didiagnosa menderita penyakit langka bernama Progeria dimana penderita mengalami percepatan penuaan pada fisiknya 5-10 kali lebih cepat dibanding manusia normal. Anak yang menderita progeria secara fisik akan terlihat lebih tua dari umurnya dan juga sangat mustahil berumur panjang, karena penderitanya juga akan dihinggapi penyakit-penyakit usia lanjut seperti Stroke, Jantung, Rematik dan lain-lain. Dengan kehidupan serba sederhana dimana Dae Soo hanya berprofesi sebagai supir Taksi dan Mi Ra yang bekerja di Perusahaan Laundry, tentu perjuangan yang dilalui keluarga kecil ini terasa berlipat ganda.

Konflik mulai muncul ketika Keluarga ini menerima tawaran untuk mengisi sebuah acara Reality Show di sebuah stasiun TV Nasional. Kisah Perjuangan Ah Reum menghadapi penyakitnya yang di tonton masyarakat Korea mendadak membuatnya terkenal. Dukungan dan simpati banyak bermunculan namun tidak sedikit pula cibiran yang datang pada keluarga ini. Konflik lain muncul ketika Ah Reum mulai berkenalan dan berbalas email dengan seorang gadis seusianya yang juga menderita penyakit mematikan bernama Suh Ah. Intensitas Ah Reum berbagi cerita dengan gadis itu meskipun hanya melalui dunia maya memunculkan perasaan lain di hatinya. Selayaknya remaja seusianya, tampaknya Ah Reum mulai menyukai gadis itu. Yang tidak diketahui Ah Reum adalah hubungannya dengan Suh Ah hanya settingan belaka yang dilakukan produser demi kepentingan pembuatan film. mengetahui hal tersebut tentu membuat Ah Reum kecewa dan sedih serta memicu kemarahan orangtuanya  kepada pihak produser.

Review
Film yang mengusung thema dimana sang tokoh utama menderita penyakit mematikan memang bukan hal asing lagi di dunia perfilman belakangan ini. Baik film lokal maupun film luar sering mengangkat film berthema serupa, yang membedakan mungkin hanya storyline dan konflik di dalamnya akan tetapi pada dasarnya film-film seperti ini berending kurang lebih sama yaitu kematian tokoh utama.

Penyakit Progeria juga pernah diangkat dalam sebuah Film Bollywood berjudul "Paa" yang diperankan oleh pasangan ayah-anak, Amitabh-Abishek Bachan. Tak heran,  begitu menyaksikan Trailer film ini saya langsung bisa menduga penyakit yang diderita Ah Reum juga progeria. Akan tetapi, meski mengusung cerita dengan tokoh penderita penyakit progeria, namun kedua film ini memiliki storyline yang berbeda.

Menurut saya, My Brilliant Life merupakan film bergenre Melodrama yang sangat sederhana, tapi entah kenapa, secara personal dan tentu saja subjektif, saya mengakui kalau film ini bagus. Tak melulu menyuguhkan scene penguras airmata tetapi juga menyelipkan scene-scene lucu pemancing tawa terutama oleh pasangan Dae Soo dan Mi Ra. Sebagai pasangan orangtua muda yang sudah memiliki anak remaja, tingkah mereka  terkadang konyol dan aneh.

Awal ketertarikan saya pada film ini tentu saja karena salah satu lead actornya, yang mana adalah The Most Wanted Male, Ahjussi Kang Dong Won. Sejak membaca novel Infinitely Yours-nya Orizuka, I dont know why, Iam so curious about him dan jadi pengen nonton fim-filmnya. Jadi, begitu nemu DVD nya saya senang bukan kepalang, nggak sabar nonton dan janji review (curhaaat Mode On).

Setelah nonton, Personally I like this movie. Meskipun bukan film yang bikin susah Move on, (saya percaya kalau film bagus itu sering terngiang-ngiang  pas siap nonton dan susah bikin move on) tapi saya mengakui kalau film ini lumayan sebagai sebuah tontonan dan nggak terlalu berat (saya juga percaya kalau tontonan bagus itu seharusnya menghibur dan menyampaikan pesan moral bukan malah memberatkan penonton dan buat penonton kebanyakan mikir dan berspekulasi *ketauanTipePenontonMalasMikir*)

Film dengan cerita sejenius dan semenarik apapun, tentu akan sia-sia  kalau tidak didukung para Cast yang mumpuni. beruntungnya, My Brilliant Life diisi oleh jajaran aktor dan aktris korea kelas wahid. Siapa yang tidak kenal Kang Dong Won dan Song Hye Kyo?? Kemampuan olahperan mereka tentu udah nggak diragukan lagi. Dan, kali ini, Kang Dong  Won- Song Hye Kyo benar-benar duet maut sebagai pasangan suami istri Dae Soo-Mi Ra. Chemistry yang mereka bangun pun demikian natural. Kang Dong Won dan Song Hye Kyo Sukses tampil lucu dan komikal. Disini kita bisa lihat Kang Dong Won yang sangat kocak (apalagi potongan rambutnya pas 17 tahun, bikin ngakak) dan yang patut diacungi jempol adalah Song Hye Kyo yang anggun itu sukses berubah image jadi ibu rumah tangga biasa (sikapnya, cara ngomongnya, dan yang paling meyakinkan adalah rambutnya, Yaolohh, itu rambut, acak kadut, pas banget kayak emak-emak). Dan untuk pemeran Ah Reum (nggak tau siapa namanya) akting juga bagus. Pasti nggak mudah beradu akting dengan aktor-aktris sekelas Kang Dong Won dan Song Hye Kyo tanpa dibandingkan. Jadi yahhhh, bagus.

Okaylaaa pemirsahh, akhirnya tuntas juga review film yang gaje menjurus curcol ini. Akhir kata saya mau bilang kalau film ini (untuk kesekian kali):Bagus. Saya kasih 4 dari 5 bintang. (capricorn, aquarius, pisces.....okee, bukan bintang yang itu). Dan, film bagus gak melulu harus punya storyline yang bombastis, visualisasi megah nan mahal, dan gelontoran budget fantastis. My Brilliant Life Membuktikannya. Bahwa film sederhana namun sarat pesan akan perjuangan dan ketabahan juga bisa mencuri hati penonton. melalui film ini, kita bisa belajar banyak dari keluarga kecil ini.

Akhir February 2015
Fitria Tee




































4 komentar:

  1. Baru mau nonton. Teri maksih atas ulasannya. Saran... jenis font-nya ganti yang mudah dibaca aja ^_^

    BalasHapus
  2. mba tau ngga judul lagu waktu si ahreum tidur sambil mendengarkan musik itu...?
    kalau mba tau.... beri tau aku ya mba,,, soalnya aq suka banget tuh lagunya...
    salam kenal mba

    BalasHapus