Kamis, 13 Maret 2014

Udah Maret Aja

Selamat malam All,

Nggak terasa ya, udah Maret  aja, udah pertengahan bulan, malah. Lama nggak blogging, lama nggak blogwalking,  semuanya akibat perpaduan malas+lupa+Modem-lelet+labil-skripsi (^_^)v.

Satu moment formalitas yang menguras tenaga moril dan materil udah terlewati, yaitu SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI. Alhamdulillah dapat nilai bagus (meskipun nggak ngaruh -__-). Selesai seminar, beberapa teman lama yang tergabung dalam komunitas pertualangan mengajak hiking,  tanpa pikir panjang aku dan yantchan mengiyakan langsung ikut. Pasca moment hiking itu, banyak kejadian seru yang terjadi. Hidupku yang datar dan hanya ada riak-riak skripsi, alurnya agak berubah, dan itu menyenangkan.

Makin hari, planning yang dimasukin list makin banyak. Makin banyak harapan kedepannya. Dan belakangan makin banyak tawa lagi. Bahkan aku sempat lupa kalo kemarin-kemarin aku cengeng karena dua hal yang kuanggap cukup mengganggu ritme kehidupanku.

Yup, back to the topic, nggak terasa udah maret aja, udah sebulanan revisi proposal pasca seminar di ninabobokin lagi dan ketika dibuka lagi, bak kotak Pandora, menguarlah seluruh aura negatif dan bencana. Bencana yang pertama, aku LUPA apa yg harus direvisi. Bencana selanjutnya adalah aku TAKUT menghadapi masa-masa pengerjaan selanjutnya. Paranoid itu muncul tanpa bisa dibendung. Tapi selalu, selalu betapa beruntungnya aku dikelilingi orang-orang yang berempati tinggi dengan support-support yang luar biasa canggih, Baik langsung maupun tak langsung.  Oknum-oknum inilah yng buat aku masih ingin berumur panjang, dan mempunyai alasan lagi untuk terus melangkah.

MUM, the beloved one, the best mother ever in the world, adalah oknum yang pertama. Yang selalu bilang “aku bisa”, yang selalu percaya aku mampu, dan yang tidak pernah bilang “tidak” untuk apapun yang aku minta, mamak adalah figure terbaik dalam perjalanan hidupku. Lalu ada Kak Ran, kakak paling gokil dan paling baik sedunia akhirat, seseorang yang senantiasa  memberi kebahagiaan dengan cara tak terduga, serta ada adek-adek yang pintar dan kadang nyebelin. Kemudian ada yantchan dan ira the alien, sahabat yang paling berpengaruh dalam statistik perjalanan kehidupan kuliahku belakangan ini, terutama dalam penulisan skripsi. Mereka mensupport, becanda, marah, Merepet, nyindir, ngasi motivasi, intimidasi, dan itu semua merupakan kompleksitas yang membuatku melaju meski kadang perjalanan skripsiku lebih cepetan keong kalo diajak taruhan lari sprint. Support tak langsung bisa dibilang datang dari anak-anak ‘LA’ a.k.a ‘el_ey’ a.k.a  ‘LENSA ALAM’.  Ajakan bertualang-ria secara tak langsung membuat jenuh yang menyumbat agak sedikit lolos, banyolan-banyolan khas mereka-meskipun kadang hanya lewat bbm- setidaknya mampu meloloskan tawa yang tadinya tercekat. Juple, syadi, endra, bebeb, terimakasih atas kesediaannya, terimakasih atas lawakannya. Iam so appreciate it. Terakhir aku pengen terima kasih buat “seseorang” yang antara ada dan tiada. Yang membuatku masih percaya dongeng. Seseorang yang membuatku rela menempuh jalan panjang itu, Yang mampu membuatku melakukan pikiran absurd itu, Yang membuatku ingin memperjuangkan  sesuatu, dan yang kelak membuatku ingin berbuat sesuatu (meski kecil) pada negeri ini. Meski harapan dan keinginan ini masih  jauh. Terimakasih sekali lagi. Kapan kamu datang? Please, be aware as soon as possible, prince!!

Ternyata udah maret aja,  planning sederhana yang paling ingin diwujudkan dalam jangka waktu dekat adalah ACC turlap skripsi ini.
Lalu ada beberapa hal  yang ingin ditegaskan (lebay?? Biar aja situ!! Sukak sukak lahh):
·        = Aku belum mau dan tidak berniat sedikitpun untuk menyaingi bobot tubuh kuda nil
·        = Aku masih ingin menjadi anak baik dan tidak durhaka kepada orang tua
·        = Aku masih berharap pada sesuatu yang absurd dan imposible itu
·        = Aku masih ingin lulus kuliah dan dapat gelar sarjana
·       =  Kalau memang tak ada harapan lagi, tawaran itu bakal aku tempuh, memberi janji kemerdekaan untuk mereka.

Mungkin itu dulu, Aku harap aku bisa. Semoga Allah berkenan mengabulkannya. Amin, aaaammmmiiii ya Robb.

Fitria tee


Tidak ada komentar:

Posting Komentar