Jumat, 26 April 2013

Our Research Journey -2nd day-

Anyeoonggg...
Fitria_tee yang lagi sial di sini....

Setelah sempat mengalami kejadian mengenaskan beberapa saat yang lalu, sekaligus membuatku lemes dan kehilangan selera makan. aku balik lagi buat nge-post perjalanan penelitianku bareng temen-temen di hari kedua. itung-itung buat ngurangin pikiran abis kejadian mengenaskan tadi.( I dont want the incident  was repeated again and again. forever)

Sebelumnya aku mau minta maap dulu, sama esty gbf, jika ada perasaan tidak enak akibat membaca postinganku (soalnya esty kemaren gak bisa ikut karena sakit). bukan maksud sok pamer and buat esty ngerasa gimana gitu..., aku cuma mau berbagi aja. tapi tenang, pkl kita barengan lagi kog, mudah-mudahan bisa mgerasain konyolnya perjalanan bareng kami and temen gbf yang lain. cepet sembuh ya, biar gbf complete lagi. heee..heee (sok dramatis banget yahh)

Hari kedua dimulai dengan kami yang harus mengantri mandi dan mendapati sarapan mie gomak buatan yunai yang enak. seperti biasa kami sarapan sambil bercengkrama menjurus pertunjukan lawak. dan seperti biasa lagi, yantie-chan masih mendiskriminasikan diri dengan sarapan nasi-pake-ikan-teri-made-in-her-home-nya. oia, sebelumnya aku juga sempat bantuin nyapu halaman rumah yunai yang sumpah-luas-banget. dan, itu menyenangkan berhubung rumahku tidak ada halamannya, dan ini adalah pengalaman pertama menyapu halaman setelah sekian lama (lebayyyyy >_<)

Pasca sarapan, aku, yunai dan mbak yulai bergegas ke kantor kepala desa buat nyerahin surat izin penelitian. kami cuma bertiga karena yang lain pada belum siap-sedia. teman-teman gbf malah masih disekap oleh yantie-chan yang keranjingan buat nge make-over alis mereka. sampai di kantor kepala desa, kantor masih sepi, karena belum ada yang datang. karen pintunya kebuka kami bertiga nyelonong masuk aja(jangan salahkan kami pak kades, salah sendiri kantor nggak dikunci). kami langsung beraksi celingak-celinguk di dalam kantor. aku malah langsung ditugaskan yunai buat foto data-data penduduk serta peta wilayah desa yang terpajang di dinding. langsung aja, dengan gaya amatir, aku motret sana-sini. tak lama kemudian ibu sekdesnya datang. si ibunya masih cantik dan muda. beliau juga ramah menerima kami, bahkan ketika kami ingin tanya-tanya profil desa, beliau malah langsung meminjamkan  buku profil desa buat di fotocopi. ngomong-ngomong, setelah buku itu kami buka, isinya lengkap banget, mulai dari data penduduk, peta wilayah (yang tadi setengah mati dipotretin ala paparazzi) sampe foto kadesnyapun ada didalamnya. aku menghela nafas, terimakasih buat yunai yang buat pekerjaan motret-motretku jadi sia-sia.

Pukul sepuluh lebih kami memutuskan jalan-jalan ke pemandian alam dengan men-charter mobil. sambil penelitian sekalian jalan-jalan. sambil menyelam minum air, nangkep ikan, liat terumbu karang, begitu kata peribahasanya. perjalanan yang ditempuh ternyata cukup jauh. di mobilpun kami tak henti-henti berceloteh. sampai ke pemandian alamnya yang-lagi-lagi-aku-lupa-namanya-apa,  kami memulai aktivitas berwisata. sebagian ada yang  mandi, sebagian lagi milih buat makan dan rendam-rendam kaki aja, termasuk aku. pemandangan pemandiannya bagus banget, jadi semua temen-temen jadi keranjingan poto, sampe-sampe yantie-chan kehilangan sarung camdicnya. dan nggak terhitung banyaknya foto-foto pre wedding  yang dihasilkan oleh mereka-mereka. intinya kami beneran gila poto, gak peduli yang lain, nggak peduli diliatin, diledekin orang.

Pukul tiga, kami bergegas pamit undur diri dari pemandian ini. karena kami masih ada agenda buat beli oleh-oleh khas siantar yang melegenda itu: roti ganda. tapi sampe diparkiran si om supir malah ngilang entah kemana dan sempat membuat kami jengkel. si yunai bahkan harus keliling untuk nyari si om supir dannnn... ...tidak ketemu sama sekali. setelah menunggu sekian lama sambil poto-poto lagi,  akhirnya si om supir datang juga dan kami bergegas meninggalkan tempat ini.

Hari udah sore ketika kami sampai ke toko tempat beli oleh-oleh. Aku dan juga yantie-chan membeli oleh-oleh roti ganda yang ternyata cuma roti tawar dan selai (roti ganda yang melegenda??? terimakasih untuk siapapun yang memberi info -_- ). kami berencana singgah ke pajak horas buat beli sesuatu, tapi setelah melewati kawasan itu si om supir nggak berenti dan malah terus aja. sampai di persimpangan saat salah seorang teman mau turun juga begitu, kami udah teriak suruh si om supir berenti, si om teruss lanjut aja. imbasnya temen ini gak jadi pulang dan malah nginap. sesampainya di rumah yunai terkuaklah fakta yang membuat kami jengkel sama si om supir. kata mama yunai itu om supir agak bolot. oalaaaahhh..

malamnya, kami makan sambil kembali bercengkrama, lama kelamaan cengrama santai itu berubah jadi sesi curhat dan ngegosip yang berapi-api. mulai cerita masalah salah satu mata kuliah sampai gosip-gosip yang yang beredar di kelas (beuhh, dasar cewek, kalo ngumpul aja, langgsung ...) kami bahkan menapaktilas kenangan inisiasi waktu jadi panitia. dan sekarang baru nyadar, kalo diceritain lagi, malah jadi lucu.

akhirnya karena udah pada kecapean satu-persatu teman-teman undur diri buat tidur. sementara aku sebelum tidur, seperti semalemnya lagi harus membantu yantie-chan menjalankan  ritual peri-ketebu-annya lagi. aku juga sempat jadi bulan-bulanan si yantie-chan karena dia lagi kangen pacarnya. ujung-ujungnya yantie-chan mewek lagi. Nggak seperti sebelumya, malem ini aku nggak diserang insomnia. aku malah cepet ngantuk sampe-sampe nggak lagi menduliin si yantie-chan.

Begitulah perjalanan penelitian hari kedua kami yang ngomong-ngomong lebih banyak mainnya. tapi teteup kogg, tujuannya penelitian..(cius  >.<).

Akhir kata, aku minta maap kalo tulisan ini sama sekali nggak ngibur atau malah nggak manfaat. tapi niatnya emang cuma mau berbagi. buat temen-temen, maap juga kalo ngerasa banyak adegan-adegan penting kalian yang lupa diceritakan. maklumlah, aku masih blogger amatirannn.

kalo ada kesempatan, entar fotonya di share juga.

Sampe disini dulu deh. sebelumnya turut berdukacita atas meninggalnya ustad kondang Jefri al bukhori. semoga amal ibadahnya diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah.

salam
fitria tee koto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar