Selasa, 09 April 2013

Today....

Good Evening world.
sebenarnya aku nggak niat posting apapun, cuma mu blogging aja soal hari ini,

Yup, hari ini dimulai dengan aku yang bangun kesiangan sampe melewatkan sholat subuh dan parahnya mendapati bak mandi yang kering kerontang.ughh
mood jelekku langsung muncul. Dengan sambil menyumpah dalam hati aku mulai kegiatan nampung air-mengebut tugas sosiologi lingkungan schnaiberg.

Tadinya aku mikir bakal terlambat, tetapi ternyata enggak. aku sampai di kampus tepat pukul 10.05 dan dosenku belum datang. baru saja mendudukkan diri di salah satu bangku, tibalah pengumuman tak menyenangkan itu -bapak dosen tiak datang dan mata kuliah ganti sosiologi industri jam 4 sore- dan lagi-lagi aku harus menyumpah membayangkan menunggu kelas jam 4 sore tanpa yanti-chan sohib sepaketku itu.

Diluar dugaan si yantie-chan-sohib-sepaket-ku itu datang meski telat(tadinya dia bilang gak datang),  sama sepertiku tadi dia menyumpah sudah datang tapi sia-sia. kemudian tiga temenku yang lain mengajak nonton, kebetulan aku  dan juga yantie-chan punya daftar tontonan yang belum sempat terealisasi. film madre. kami pun bersemangat kembali.

Keluar daru wilayah USU, kami memanfaatkan jasa Lintas USU, armada kampus si besi putih kotak itu. kami langsung menuju grandpaladium untuk melancarkan aksi nonton. sampai disana, lagi-lagi aku dan yantie-chan terpaksa menelan rasa kecewa, karena ternyata madre tak ada dalam list film hari ini di teather itu *menyalahkan yuni atas pemilihan tempat nonton*. padahal tadinya aku dan yantie-chan berencana mengcompare film dan novelnya yang baru kami baca. 
 
Akhirnya aku dan teman-teman memilih melihat-lihat bazaar buku yang lagi pada diskon. Ada beberapa buku yang kurasa menarik, tapi sebelum bayar ke kasir, aku menemukan komik imadoki yang selama ini kucari. udah ketemu, diskon pula, alhamdulillah. Jadi kuborong saja tiga jilid yang belum ada dalam koleksiku. *jingkrak-jingkrak merayakan lengkapnya koleksi imadoki*

Sisa perjalanan kami diisi dengan menemani temanku yang lain belanja sepatu yang lagi diskon. cukup melelahkan sampai akhirnya aku dan yantie-chan memilih duduk dam membiarkan mereka melanjutkan shopping. sambil menunggu mereka yang ternyata lama banget, kami cerita ngalor ngidul. Thema percakapan kali ini agak berbobot. Aku dan yantie-chan berdebat soal, ujian hidup dan soal mensyukuri nikmat Tuhan.

Pulangnya, aku dikejutkan oleh berita tak menyenangkan part 2 -harus jalan ke persimpangan buat naik angkot- karena ternyata (dan baru nyadar) kalo jalan di depan grandpaladium itu satu arah. Sebenarnya aku gak masalah soal jalan ini. Soalnya aku biasa jalan kaki. tapi si yantie-chan yang kaki keduanya adalah Beatnya itu beda, dia enggak biasa kalan kaki. bagi yantie-chan jalan kaki itu ibarat lompat kodok, nggak ketulungan capeknya meskipun jalan itu dekat. ujung-ujungnya aku dan temen lain kena omelan bad moodnya di angkot. mukanya yanti-chan udah kaya abis naik turun gunung Sibayak.

Berita tidak menyenangkan part tiga muncul. mata kuliah ganti jam 4 sore batal. dan kami memilih pulang ke kost masing-masing. si yantie-chan masih ngomel soal jalan kaki tadi, ditambah lagi ia harus jemput beat-kaki-keduanya-itu yang tadi ditinggal di parkiran kampus. baru kali ini aku ngeliat yantie-chan ngamuk-ngamuk soal jalan kaki doang yang bagiku gak terlalu jauh. kami akhirnya melakukan penjemputan beat itu dengan menumpang becak dari sumber (menumpang tapi tetep aja bayar).

Selepas mengantarku ke kost, yantie-chan yang biasnya suka mampir dulu itu langsung ciao pulang, kelihatannya dia capek+kesal+kecewa. aku yakin sampe rumah dia langsung rebahan sambil mijat-mijat kakinya. Pity yantie-chan.
Begitulah perjalanan mau nonton yang gagal ini.

Fitria Tee



Tidak ada komentar:

Posting Komentar