Holaa Cyber World....
Saya kembali dengan postingan baru. sebenernya naskah cerpen (setengah hati) ini sudah lama mendekam dala tumpukan file saya. Tapi tadi, tiba-tiba muncul keinginan untuk mempostingnya.
Masih ingat sama dua sejoli paling tersohor di dunia? yup, siapa lagi kalo bukan Romeo dan Juliet. Beberapa tahun lalu, saat lagi bimbingan belajar menjelang UN di sekolah, saya ngerasa boring setengah mati mengikuti pelajaran sosiologi (sekarang itu bidang yang saya dalami di kampus; kena karma). iseng-iseng saya nulis cerita di buku bimbingan saya. inilah dia kisah dua sejoli itu yang seenak dengkul saya ubah jadi parodi (maap Om shakespeare *sujud sujud*)
yup, langsung ajja, cekidot!!!
ROMEO DAN JULIET (DI ALAM BAQA)
Setelah kedua
sejoli ini meninggal dunia, mereka hidup di alam baqa yang tentunya ada di
khayalan anda. Mereka tinggal di sebuah pondok di atas awan kumulonimbus.
“Romeo, enak
juga ya tinggal di langit, gak ada tetangga yang ngegosipin kita, palingan cuma
ada burung-burung yang terbang numpang lewat” ujar Juliet.
“Iya Juliet
sayang, kita juga nggak perlu ngontrak rumah, dan nggak perlu waswas digusur.
Omong cemong, gimana ya kabar keluarga kita, apa mereka udah baikan semenjak
kita koid saiii?”
“Aku rasa sih
udah Yang, soalnya kan kita udah bundir –bunuhdiri -, pasti mereka nyesel dah Yang”
“ho-oh, ho-oh,
kamu nyusul aku pake apa sih Yang?, aku 'kan duluan ke sene, jadi nggak tahu kamu
nyusulnya gimana”
“Aduh Romeo
sayang, gara-gara kamu bundir tanpa menyisakan racunnya untuk aku, aku jadi
nyolong keris empu gandring untuk nyusul kamu”
“oh gitu ya
yang”
-_-
Sementara itu
di dunia fana…
“oh Romeo ku
sayang, mengapa kamu mesti mati demi seorang dari keluarga Capulet..? kamu
keliru anakku” ratap nyonya Montaque, ibunda romeo.
Tahukah Anda
saudara-saudara, apa yang terjadi sehingga Romeo dan Juliet bersama-sama bunuh
diri dan sekarang ada di alam baqa?
Berikut cerita
sebelumnya
Di Verona,
sebuah kota penuh cinta, hiduplah dua keluarga besar yang sama-sama terpandang
dan kaya raya. Namun sayangnya mereka sudah lama saling bermusuhan. Mereka
adalah keluarga Montaque dan Capulet.
Suatu hari
keluarga Capulet mengadakan pesta untuk memperkenalkan putri tunggal mereka, Juliet dan tunangannya,
Parize de sown. Semua warga Verona diundang kecuali keluarga Montaque.
Namun, sehari sebelumnya, dilain tempat yakni di
pantai Veronish, anak tunggal keluarga Montaque, sedang patah hati karena baru
saja diputuskan cinta pertamanya, Rosaline. Anak seorang pastor yang baik hati.
Orang yang patah hati itu adalah Romeo.
“Oh teman,
mengapa kau bersedih, lupakan saja Rosaline” Merquito sahabat karib Romeo
menghampirinya sambil berujar.
“Aku tak bisa
melupakannya, meskipun dia mungkin tak mencintaiku lagi dan pastor Clawrence,
ayahandanya tidak menyetujui hubungan kami”
“ya sudahlah
kalau begitu, aku tidak akan memaksamu melupakannya lagi, sebaiknya kau datang
saja ke pesta keluarga capulet. Disana kau dapat berjumpa dengan Rosaline, dia
ada job nyanyi disana”
“Apa kau gila?
Montaque tidak boleh kesana”
“Tenang
kawan, tiketku kuberikan kepadamu,
tidak ada yang tahu kau seorang Montaque, pergilah”
“Terimakasih
banyak Merquito”
-_-
Malam
yang indah, Romeo akhirnya datang ke pesta itu, ia berdansa dengan seorang gadis. Karena malam itu adalah pesta topeng,
mereka tak saling bertemu wajah lagian pada saat itu romeo tidak menemukan
Rosaline. Di akhir pesta, tamu
diwajibkan membuka topeng, dan pada saat itulah dua orang anak manusia
yang berdansa untuk pertama kalinya saling jatuh cinta tanpa menyadari siapa
diri mereka dan siapa yang mereka cintai sekarang. Merekalah Romeo dan Juliet.
Setelah
pedekatean kilat, tiba-tiba saja, suster Monica, pelayan keluarga Capulet menarik lengan Juliet.
“pliss deh Nona, jangan temenan ama tu cowok. dia itu Romeo Montaque. Bisa bahaya. Apalagi
Tibalt tadi sudah melihatnya ada disini”-tibalt adalah sepupu Juliet yang
selalu berseteru dengan benvolio Montaque, sepupu romeo. Perseteruan mereka
selalu meresahkan masyarakat Verona dan berakhir di pengadilan-
“Tapi suster,
aku sepertinya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Romeo”
Singkat cerita
mereka bertemu lagi secara diam-diam setelah pesta dan memutuskan untuk menikah
.
Keesokan
harinya dirumah pastor Clawrence..
“Pastor,
tolonglah aku ni, cemane hendak di buat dah jatuh cinte pula aku nak anak
keluarga capulet.juliet puan tu punye nama.
“Bah, gawat
kali kau ini anak muda.bahaya kali itu.dulu kau bilang cinta mati kali kau ama
Rosaline anakkku.”
“itu dulu
encik pastor, sekarang sama puan Juliet lah cinte ni nak berlabuh, nak lah
engkau nikahkan kami encik”
“okelah kalo
itu maumu, berani kali kau buat perubahan besar ini.”
Keesokan
harinya Romeo dan Juliet menikah di gereja Santa Verona, saksinya hanya Suster
Monica
-_-
Kehidupan mereka berjalan seperti
biasa setelah menikah, romeo tetap tinggal di rumahnya, begitu juga dengan
Juliet. Sampai pada suatu hari, saat Romeo dan Sahabatnya Morquito bersantai di
pantai veronish, Datanglah tibalt, dia bermaksud membunuh Romeo, tibalt
beranggapan bahwa romeo hendak mempermainkan sepupunya Juliet. Pada saat-saat
klimaks ketika tibalt menusukkan pisaunya kepada Romeo, tiba-tiba… morquito
melindungi romeo. Morquito pun tertusuk, disaat-saat sakaratul mautnya dia
sempat berkata diantara romeo dan tibalt,
“TERKUTUKLAH
KEDUA KELUARGA KALIAN KARENA KEMATIANKU” dia mengucapkan itu berulang-ulang
sampai ajal menjemputnya.petir bergemuruh seakaan mendengar kutukan Merquito.
Tak terima temannya dibunuh, Romeo pun bersumpah membunuh tibalt, demi
membalaskan dendam temannya.malamnya, dia berangkat kerumah tibalt, dan
kemudian membunuhnya pula, tibaltpun menyusul Morquito.
Karena
tindakan pembunuhan yang dilakukannya, Romeo menerima sanksi pengasingan di
sebuah gurun di Cagliari. Sementara itu di tempat lain, keluarga besar capulet
sedang bersibuk-sibuk ria mempersiapkan pesta pernikahan Juliet dan parizze de
sown yang akan dilangsungkan dua hari lagi. Juliet tampak resah dengan keadaan
ini, dia berpikir keras bagaimana cara untuk membatalkan pernikahannya,
sementara iapun begitu terpukul mendengar kabar suaminya romeo yang diasingkan
karena membunuh tibalt sepupunya.
Julietpun
memutuskan untuk menemui pastor Clawrence keesokan harinya.
“Kalau encik
pastor tak mampu coba tolong saye batalkan nikahan ni, saya nak ancam membunuh
diri”
“Kau tak boleh
macam itu Juliet, itu sia sia.”
‘encik yang
nikahkan saye belakang hari dengan romeo, nape encik tak niat sikitpun tolong
kami’
‘begini saje
lah kau begitu….”
Pastor
Clawrence memberikan Juliet sebotol obat
yang dapat membuat Juliet tidur seperti mati selama kurang lebih 20 jam.
Rencananya setelah meminum obat itu, orang tuanya dan tunangannya akan mengira dia sudah mati, dan pada saat ia ditinggalkan di gereja pada
saat upacara kematian, saat itulah romeo datang menjemputnya. Romeo datang
karena surat pemberitahuan yang dikirim oleh pastor ke pengasingan. Kemudian mereka
hidup di pengasingan romeo sampai masa tahanan romeo habis dan kemudian pindah
ke Mantua, sebuah kota kecil di dekat Verona dan hidup bahagia.
Namun, rencana
hanya tinggal rencana, saat semua warga Verona datang melayat upacara kematian
Juliet, benvolio Montaque, sepupu romeo juga datang melayat. Ia menyangka
Juliet benar-benar mati, sesegera mungkin ia menyusul romeo ke pengasingan untuk
memberitahukan berita tersebut. Romeo yang mendengar berita itu sangat
terkejut. Dan segera bergegas menuju Verona. Sangat disayangkan 10 menit
kemudian surat dari pastor clawrence baru sampai dipengasingan.
Sesampai di
verona dia langsung membeli racun, dia bermaksud setelah melihat jasad Juliet
dia juga menyusul Juliet ke alam baqa. Sesampai di gereja, romeo melihat jasad
Juliet terbujur kaku. Tanpa buang waktu diminumnya racun tersebut dan romeo
kemudian koid menuju alam baqa. Beberapa saat setelah itu, Juliet tersadar dari
pengaruh obat yang diberikan pastor Clawrence. Kali ini julietlah yang melihat
jasad romeo yang terbujur kaku. Ia menyadari
rencana yang disusunnya bersama pastor telah gagal, dia pun mengambil
keris di dinding gereja dan menghujamkan ke jantungnya. Dengan kematian kedua
sejoli itu berakhirlah kisa cinta mereka.
-_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar