Kamis, 28 Maret 2013

Cerpen Q (lagi)

Holaa Cyber World....

Saya kembali dengan postingan baru. sebenernya naskah cerpen (setengah hati) ini sudah lama mendekam dala tumpukan file saya. Tapi tadi, tiba-tiba muncul keinginan untuk mempostingnya.

Masih ingat sama dua sejoli paling tersohor di dunia? yup, siapa lagi kalo bukan Romeo dan Juliet. Beberapa tahun lalu, saat lagi bimbingan belajar menjelang UN di sekolah, saya ngerasa boring setengah mati mengikuti  pelajaran sosiologi (sekarang itu bidang yang saya dalami di kampus; kena karma). iseng-iseng saya nulis cerita di buku bimbingan saya. inilah dia kisah dua sejoli itu yang seenak dengkul saya ubah jadi parodi (maap Om shakespeare *sujud sujud*)

yup, langsung ajja, cekidot!!!

ROMEO DAN JULIET (DI ALAM BAQA)

Setelah kedua sejoli ini meninggal dunia, mereka hidup di alam baqa yang tentunya ada di khayalan anda. Mereka tinggal di sebuah pondok di atas awan kumulonimbus.
“Romeo, enak juga ya tinggal di langit, gak ada tetangga yang ngegosipin kita, palingan cuma ada burung-burung yang terbang numpang lewat” ujar Juliet.
“Iya Juliet sayang, kita juga nggak perlu ngontrak rumah, dan nggak perlu waswas digusur. Omong cemong, gimana ya kabar keluarga kita, apa mereka udah baikan semenjak kita koid saiii?”
“Aku rasa sih udah Yang, soalnya kan kita udah bundir –bunuhdiri -, pasti mereka nyesel dah Yang”
“ho-oh, ho-oh, kamu nyusul aku pake apa sih Yang?, aku 'kan duluan ke sene, jadi nggak tahu kamu nyusulnya gimana”
“Aduh Romeo sayang, gara-gara kamu bundir tanpa menyisakan racunnya untuk aku, aku jadi nyolong keris empu gandring untuk nyusul kamu”
“oh gitu ya yang”
-_-

Sementara itu di dunia fana…
“oh Romeo ku sayang, mengapa kamu mesti mati demi seorang dari keluarga Capulet..? kamu keliru anakku” ratap nyonya Montaque, ibunda romeo.
Tahukah Anda saudara-saudara, apa yang terjadi sehingga Romeo dan Juliet bersama-sama bunuh diri dan sekarang ada di alam baqa?
Berikut cerita sebelumnya
Di Verona, sebuah kota penuh cinta, hiduplah dua keluarga besar yang sama-sama terpandang dan kaya raya. Namun sayangnya mereka sudah lama saling bermusuhan. Mereka adalah keluarga Montaque dan Capulet.
Suatu hari keluarga Capulet mengadakan pesta untuk memperkenalkan  putri tunggal mereka, Juliet dan tunangannya, Parize de sown. Semua warga Verona diundang kecuali keluarga Montaque.
Namun, sehari sebelumnya, dilain tempat yakni di pantai Veronish, anak tunggal keluarga Montaque, sedang patah hati karena baru saja diputuskan cinta pertamanya, Rosaline. Anak seorang pastor yang baik hati. Orang yang patah hati itu adalah Romeo.
“Oh teman, mengapa kau bersedih, lupakan saja Rosaline” Merquito sahabat karib Romeo menghampirinya sambil berujar.
“Aku tak bisa melupakannya, meskipun dia mungkin tak mencintaiku lagi dan pastor Clawrence, ayahandanya tidak menyetujui hubungan kami”
“ya sudahlah kalau begitu, aku tidak akan memaksamu melupakannya lagi, sebaiknya kau datang saja ke pesta keluarga capulet. Disana kau dapat berjumpa dengan Rosaline, dia ada job nyanyi disana”
“Apa kau gila? Montaque tidak boleh kesana”
“Tenang kawan,  tiketku kuberikan kepadamu, tidak ada yang tahu kau seorang Montaque, pergilah”   
“Terimakasih banyak Merquito”
-_-

       Malam yang indah, Romeo akhirnya datang ke pesta itu, ia berdansa dengan seorang gadis. Karena malam itu adalah pesta topeng, mereka tak saling bertemu wajah lagian pada saat itu romeo tidak menemukan Rosaline. Di akhir pesta, tamu  diwajibkan membuka topeng, dan pada saat itulah dua orang anak manusia yang berdansa untuk pertama kalinya saling jatuh cinta tanpa menyadari siapa diri mereka dan siapa yang mereka cintai sekarang. Merekalah Romeo dan Juliet.
Setelah pedekatean kilat, tiba-tiba saja, suster Monica, pelayan  keluarga Capulet menarik lengan Juliet.
“pliss deh Nona, jangan temenan ama tu cowok. dia itu Romeo Montaque. Bisa bahaya. Apalagi Tibalt tadi sudah melihatnya ada disini”-tibalt adalah sepupu Juliet yang selalu berseteru dengan benvolio Montaque, sepupu romeo. Perseteruan mereka selalu meresahkan masyarakat Verona dan berakhir di pengadilan-
“Tapi suster, aku sepertinya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Romeo”
Singkat cerita mereka bertemu lagi secara diam-diam setelah pesta dan memutuskan untuk menikah .

Keesokan harinya dirumah pastor Clawrence..
“Pastor, tolonglah aku ni, cemane hendak di buat dah jatuh cinte pula aku nak anak keluarga capulet.juliet puan tu punye nama.
“Bah, gawat kali kau ini anak muda.bahaya kali itu.dulu kau bilang cinta mati kali kau ama Rosaline anakkku.”
“itu dulu encik pastor, sekarang sama puan Juliet lah cinte ni nak berlabuh, nak lah engkau nikahkan kami encik”
“okelah kalo itu maumu, berani kali kau buat perubahan besar ini.”
Keesokan harinya Romeo dan Juliet menikah di gereja Santa Verona, saksinya hanya Suster Monica
-_-

Kehidupan mereka berjalan seperti biasa setelah menikah, romeo tetap tinggal di rumahnya, begitu juga dengan Juliet. Sampai pada suatu hari, saat Romeo dan Sahabatnya Morquito bersantai di pantai veronish, Datanglah tibalt, dia bermaksud membunuh Romeo, tibalt beranggapan bahwa romeo hendak mempermainkan sepupunya Juliet. Pada saat-saat klimaks ketika tibalt menusukkan pisaunya kepada Romeo, tiba-tiba… morquito melindungi romeo. Morquito pun tertusuk, disaat-saat sakaratul mautnya dia sempat berkata diantara romeo dan tibalt,
“TERKUTUKLAH KEDUA KELUARGA KALIAN KARENA KEMATIANKU” dia mengucapkan itu berulang-ulang sampai ajal menjemputnya.petir bergemuruh seakaan mendengar kutukan Merquito. Tak terima temannya dibunuh, Romeo pun bersumpah membunuh tibalt, demi membalaskan dendam temannya.malamnya, dia berangkat kerumah tibalt, dan kemudian membunuhnya pula, tibaltpun menyusul Morquito.
Karena tindakan pembunuhan yang dilakukannya, Romeo menerima sanksi pengasingan di sebuah gurun di Cagliari. Sementara itu di tempat lain, keluarga besar capulet sedang bersibuk-sibuk ria mempersiapkan pesta pernikahan Juliet dan parizze de sown yang akan dilangsungkan dua hari lagi. Juliet tampak resah dengan keadaan ini, dia berpikir keras bagaimana cara untuk membatalkan pernikahannya, sementara iapun begitu terpukul mendengar kabar suaminya romeo yang diasingkan karena membunuh tibalt sepupunya.
Julietpun memutuskan untuk menemui pastor Clawrence keesokan harinya.
“Kalau encik pastor tak mampu coba tolong saye batalkan nikahan ni, saya nak ancam membunuh diri”
“Kau tak boleh macam itu Juliet, itu sia sia.”
‘encik yang nikahkan saye belakang hari dengan romeo, nape encik tak niat sikitpun tolong kami’
‘begini saje lah kau begitu….”
Pastor Clawrence memberikan Juliet  sebotol obat yang dapat membuat Juliet tidur seperti mati selama kurang lebih 20 jam. Rencananya setelah meminum obat itu, orang tuanya dan  tunangannya akan mengira dia sudah mati,  dan pada saat ia ditinggalkan di gereja pada saat upacara kematian, saat itulah romeo datang menjemputnya. Romeo datang karena surat pemberitahuan yang dikirim oleh pastor ke pengasingan. Kemudian mereka hidup di pengasingan romeo sampai masa tahanan romeo habis dan kemudian pindah ke Mantua, sebuah kota kecil di dekat Verona dan hidup bahagia.
Namun, rencana hanya tinggal rencana, saat semua warga Verona datang melayat upacara kematian Juliet, benvolio Montaque, sepupu romeo juga datang melayat. Ia menyangka Juliet benar-benar mati, sesegera mungkin ia menyusul romeo ke pengasingan untuk memberitahukan berita tersebut. Romeo yang mendengar berita itu sangat terkejut. Dan segera bergegas menuju Verona. Sangat disayangkan 10 menit kemudian surat dari pastor clawrence baru sampai dipengasingan.
Sesampai di verona dia langsung membeli racun, dia bermaksud setelah melihat jasad Juliet dia juga menyusul Juliet ke alam baqa. Sesampai di gereja, romeo melihat jasad Juliet terbujur kaku. Tanpa buang waktu diminumnya racun tersebut dan romeo kemudian koid menuju alam baqa. Beberapa saat setelah itu, Juliet tersadar dari pengaruh obat yang diberikan pastor Clawrence. Kali ini julietlah yang melihat jasad romeo yang terbujur kaku. Ia menyadari  rencana yang disusunnya bersama pastor telah gagal, dia pun mengambil keris di dinding gereja dan menghujamkan ke jantungnya. Dengan kematian kedua sejoli itu berakhirlah kisa cinta mereka.
-_-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar